Langsung ke konten utama

POLITIK SENTIMENT EMOSIONAL DALAM PANDANGAN NEUROSAINS



Politik tampil tak ubahnya arena tinju yg menyuguhkan pertarungan adu gengsi, harga diri, kehormatan, identitas kelompok, dan brbagai atribut emosional lainnya.

Para pendukungnya larut dlm ueforia dgn keterlibatan emosional yg dlm. Kinerja otak mereka spenuhnya berada dibawah kendali norepinefrin yg membuat mereka sepenuhnya terikat dgn pilihan sikap mereka, tak ada lg ruang bg rasionalitas, tak ada lg ruang kompromi terlebih negosiasi gagasan. 

Tak ada lg pemikiran brkaitan dgn asas kepantasan & kelayakan seorang kandidat utk menjadi pemimpin.


Akal sehat mereka sepenuhnya dikendalikan oleh kesenangan & kecemasan utk meraih kekuasaan politik semata. Yg trpenting kandidatnya menang & mereka turut menjadi bagaian "orang dekat" yg memiliki akses istimewa trhadap kekuasaan politik, birokrasi & pemerintahan. Sebuah alam pikir yg sepenuhnya berorientasi sentiment emosional semata, khas cara berpikir reptil dan mamalia.


Semoga bermanfaat, Wallahualam


#Balagah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FARIZ VILA

  Logo Fariz Vila Fariz Vila adalah sebuah vila dan penginapan asri yang menawarkan konsep "Back To Nature" yang berlokasi di kelurahan Telaga-Bertong, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Secara geografis dan demokrafis "Fariz Vila" terletak dibawah kaki gunung Semoan dan bebukitan, berdekatan dengan pantai Potobatu dan pantai Labuan Balad serta dilintasi langsung oleh muara Bertong yang konon katanya masyarakat lokal meyakini dengan mandi di muara Bertong tersebut dapat mempermudah jodoh. Nuansa alam yang damai dan alami, pemandangan yang natural serta sajian sunset sore hari menjadi sajian unggul dan tak tertandingi.  Indor dan outdor mengusung tema Arabian style yang kuat dengan dihadirkannya kalaborasi wood and glass serta 7 pohon kurma dan hamparan rumput hijau yang mana dapat memberikan impresi bagi setiap pengunjung seperti tidak sedang berada di Indonesia. Kebun kurma & kolam ikan Akses jalan raya hotmik, lahan parkir yang luas, serta air bersih...

HEWAN DOMESTIKASI

Ini adalah sebuah upaya menerawang kehidupan "hewan yg sama tetapi masuk kedalam dua taraf hidup yg berbeda" Hewan pertama disebut dengan hewan LIAR. Adalah hewan yg sehari hari kehidupanya diisi dgn mencari makan, mencari tempat berteduh dan mencari lawan berkawin didalam hutan. Dalam perjalan hidupnya itu, tidak luput pula dari ancaman dan ketakutan akan hewan buas lain yg datang menerkam. Kira kira kehidupan hewan liar yg begitu bebas, rupanya hanya soal mencari makan, mencari tempat berteduh, berkembang biak, dan mati entah Krn tua atau dimangsa hewan lain. Hewan kedua itu yg disebut dgn hewan DOMESTIKASI. Hewan DOMESTIKASI sendiri memiliki arti sebagai hewan yg dijinakkan atau hewan yg di pelihara. Hewan DOMESTIKASI terlihat relatif lebih mudah dalam menjalankan kehidupannya, krn tdk perlu repot repot mencari makan, mencari tempat berteduh atau teman kawin; Karena sudah ada yg menyiapkan. Kira kira kehidupan Hewan Domestikasi yg tdk memiliki kebebasan sama sekali, rupany...

RUMUS BAHAGIA MENURUT SAINS TENTANG MANUSIA

Oleh : firman jawas Salah satu persoalan yang banyak dijumpai dalam  era modernitas adalah "depresi" dan  setres. Dimana secara harfiah depresi dapat diartikan sebagai prasaan tertekan dan gangguan jiwa yang menyebabkan penderitanya mengalami kondisi-kondisi tertentu yang tidak normal. Kondisi tertekan akibat dari ketakutan terhadap ketidak pastian akan masa depan "The end uncertain of the future" atau berbagai sebab lainnya yang berimplikasi terhadap kesehatan dan produktifitas penderitanya. Maka muncul pertanyaan mendasar atas persoalan depresi ini yaitu adakah cara untuk menghindarinya ? Dalam sains tentang manusia disebutkan bahwa manusia adalah makhluk mood-moodan. Kadang emosi kadang tenang, kadang kecewa kadang gembira, kadang gelisah kadang bahagia yang disebabkan oleh kerja kerja hormonal yang mempengaruhi emosional, persepsi dan kehendak manusia. Pada dasarnya ada 4 (empat) jenis hormon yang mempengaruhi naik turunnya iklim emosional manusia, dan bagi oran...