Runtuhnya tembok Berlin menandai usainya perang dingin thn 1990/1991 yg waktu itu bersamaan dgn bubarnya Uni Soviet.
Dimana kaum kaum para pemenang ini mulai menyiapkan dan mencari cari formulsi ideal soal bagaimana caranya mengendalikan global secara terstruktur dan sistematis.
Amerika Serikat sebagai ujung tombak blok barat yg kemudian diikuti oleh negara negara Eropa barat melahirkan agama baru yaitu agama manusia yang disebut dgn "Liberalisme Ortodoks" atau singkatnya kita dengar dgn kosakata "Liberal" saja
Liberalisme Ortodoks sendiri adalah sebuah dogma suci yg percaya bahwa segala hal yg terjadi didunia ini diakibatkan oleh pemaknaan yg dilakukan oleh manusia. Yg kemudian menggantungkan harapanan terhadap jaminan azas "Life, Liberty and property".
Peristiwa tersebutlah yg menandai bahwa kita tlah memasuki babak baru peradaban kemanusiaan. Liberalisme Ortodoks pun bertransformasi dan menjadi ibu kandung dari lahirnya anak anak populer yang menjadi idola bagi umat manusia abad ke 20/21.
Anak pertama yg bernama individualisme kemudian melahirkan beberapa prodak yg akhirnya merubah corak sistem interaksi sosial, kebudayaan, karakter kolektif dan sistem transaksi.
Anak kedua yg bernama "kapitalisme" merupakan satu set metodologi yg mengajarkan umat manusia tentang bagaimana cara mengelola uang (ekonomi). Bahkan dalam ayat satu UU Kapitalisme itu menyebutkan bahwa "investasikan uang mu dgn modal yg sekecil kecilnya untuk meraih keuntungan sebesar besarnya".
Mekanisme inilah yg kemudian juga menelurkan berkembangnya "sains dan sistem pasar bebas".
Mekanisme Pasar Bebas yg sekaligus menjadi anak ketiga dari Liberalisme Ortodoks inilah yg kemudian menyebabkan munculnya transaksi global, ekspor import karena akhirnya semua negara negara didunia menjadi berproduksi.
Dan sekarang kita coba berpindah kepada anak yg keempat yg bernama Demokrasi. Dia dikenal dengan sosok pemuda yg melankolis, modern, berwibawa, terbuka tetapi sangat angkuh dan antagonis.
Demokrasi ditawarkan sebagai sebuah pola atau satu set mekanisme bagaimana cara mengelolah sebuah organisasi besar yang bernama "Negara" dengan tetap membawa prinsip prinsip suci yg memastikan jaminan terhadap "Life, Liberty and Property" bagi setiap warga negara.
Tulisan Bersambung lain waktu...+++
#Wallahualam
#Balagah
Komentar
Posting Komentar