Taliwang News, Sumbawa Barat - Gerakan Muda Sumbawa Barat (Geram Ksb) memberikan kritikan tajam terhadap pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berkaitan dengan kesiapannya menghadapi rencana pembangunan pabrik pemurnian logam di kecamatan Maluk - Sumbawa Barat. Pemerintah dinilai tidak produktif dan terkesan lamban dalam menangkap dinamika yang berkembang dari kebutuhan daerah saat ini berkaitan dengan adanya komitmen PT. AMIN untuk membangun smelter beserta industri turunannya baik itu dari sisi regulasi maupun kesiapan sumber daya manusia untuk memasuki dunia kerja. Ketua Gerakan Muda Sumbawa Barat Firman Jawas menyebutkan pertemuan Forkopimda dan AMIN beserta EPCC pada senin (27/06/22) yang lalu terkesan seperti rapat keluarga dan hanya menghasilkan himbauan. Firman Jawas menambahkan bahwa pemerintah sudah semestinya bekerja dengan mekanisme formil yang semua kegiatannya harus di ikat dengan legalitas formal yang tertuang secara tekstual dan kemudian bisa dijadikan sebagai acuan sebaga...
Mengurai sensasi temukan esensi